31/01/11

Hijrah Ku,......

Segala sesuatu bukankah tergantung pada niatnya? Dan kita akan mendapat sesuai dengan apa yang kita niatkan,.. begitu pun diriku,.. ketika qadarallah harus ikut zauji pindah kota,. Maka sebagai istri selayak nya lah kita menyertai,.. namun dalam perjalanan hijrah tersebut,.rasanya perlu kembali meluruskan niat,..
jika yang kita niatkan adalah hijrah sebagai bakti kita pada suami,.. maka itulah yang kita dapatkan,....
Jika niat kita hijrah adalah untuk mencari materi yang lebih,. Maka cukup disitulah yang kita dapatkan,...
Namun aku tak ingin hanya mendapatan seperti yang di sebutkan di atas,.. dalam perjalanan panjang ku berpikir,.. aku telah mengorbankan pekerjaan ku yang telah cukup untuk di katakan mapan,..
Aku telah berkorban meninggalkan tarbiyahku,.. dimana terdapat saudari – saudari yang telah lama bersama ku,..
Aku telah meninggalkan keluarga ku,.. yang selama ini sebagai tempat ku berbagi,...
Ya,.. maka aku berpikir,. Hijrah ku karena Allah sebagai ibadah ketaatan ku pada suami,..
Insya Allah,..Allah akan memberi ganti materi yang lebih,.. dan walau sedih hati ini ketika berpisah dengan murabbiyah dan saudari – saudari ku,.semoga Allah ganti yang lebih baik,...
Dan sungguh Allah akan menganti yang lebih baik,..
Mengenai Tarbiyahku,.. dulu liqo ku adalah liqo remaja,..
Di tempat yang baru,.. ternyata 80% adalah ummahat,.. bukanlah perkara yang sulit untuk beradaptasi dengan para ummahat karena dahulu aku juga di pengurusan yang dominan ummahat semua bahkan pernah suatu kali,. Hanya aku yang remaja....semua pengurus adalah ummahat maka jangan heran kalau saat itu banyak yang bilang aku adalah miss nya pengurus * J  
Dan satu hal yang tak pernah terduga,.. setelah vakum dari kepengurusan aku pun tak pernah lagi berkomunikasi dengans eorang akhwat yang telah ku anggap kakak,.. sempat kerinduan menghampiriku,.. karena dahulu saat aku kesulitan menjalani kepengurusan,..maka beliaulah yang akan ku curhati,.. kami pun putus komunikasi hingga setahun lebih,..namun ketika aku pindah di tempat yang baru,..qadarallah ternyata beliaulah yang menjadi murabbiyah lewat telp untuk akhwat,.. dan artinya beliau juga yang akan menjadi muraabiyah ku,... kami sama – sama kaget,.. dan tidak menyangka akan seperti ini,.. hal ini membuat ku semakin yakin,..Allah akan menganti yang lebih baik saat segala sesuatu kita niatkan hanya untukNya,..

Perpisahan Lagi,....


Perpisahan lagi,..30 desember 2010 adalah hari terberat untuk masuk ke kantor,.. biasanya saya selalu semangat untuk ke kantor tapi hari ini,.langkah kaki terasa berat,. Karena planing ke kantor hari ini adalah mengundurkan diri,. Kaku jari – jari ini saat membuat surat resign.
Ada rasa sedih di hati  ini saat harus membuat surat pengunduran diri,..  8 bulan berada di tempat kerja banyak memberikan kenangan yang indah pada diriku,... mungkin inilah pekerjaan yang teramat sulit untuk aku lepaskan,.. tidak karena materi nya saja yang menjanjikan namun kerjasama dengan rekan – rekanlah yang sulit ku lupakan,...
Saat saya di interview untuk bekerja di lembaga ini,... saat itulah lembaga ini sedang dalam keadaan “jatuh” bahkan saya ingat kata owner nya,.. kita ini tinggal masuk jurang,.. itu katanya saat metting pertama bersama saya,.. posisi saya sebagai seorang instruktur saat itu diminta merangkap untuk pengembangan,.. tidak pernah terbetik di pikiran saya untuk menjadi seorang instruktur apalagi pengembangan untuk usaha yang sedang krisis,.. tapi tak ada pilihan lain,.. harapan itu terlalu besar pada saya,.. dan saya hanya ingin berbuat yang terbaik,.. dan alhamdulillah 2 bulan berlalu keadaan keuangan dan operasional kantor semakin membaik dan selanjutnya saya di minta untuk menjadi manager,.. sungguh sebuah pencapaain yang tak pernah saya mimpikan,... di bantu dengan rekan – rekan yang sangat solid membuat kami dapat melalui masa – masa krisis itu,...
Keadaan membaik,.. hingga saya menikah dan qadarallah tanpa di sangka,..bahwa saya akan pindah kota maka dengan sangat berat hati saya lepaskan pekerjaan saya,.. disini,. Dikantor ini saya telah menemukan seorang sahabat yang akhirnya menjadi sahabat dalam tarbiyah,.. sebuah kenikmatan tersendiri saat kita bekerja dan dengan akhwat yang sepaham dengan kita,.. karena akan dengan mudah sekali kita menjaga hijab, menjaga ikhtilat,... dan rekan – rekan yang lain pun hanif akan dien ini,.. sebuah nikmat yang terus saya syukuri,..

19/12/10

Ku Lepas Dengan Kenangan ^_^


Malam ini ku lepas rumah keduaku dengan kenangan dan kesedihan,.. rumah kedua yang ku maksud adalah praktek dokter obgyn tempat ku melalui sebagian besar waktu malam di lima tahun terakhir ini..
Sebuah pekerjaan part time yang telah ku jalani selama masa Sekolah dan Kuliahku,.. semenjak kelas 2 SMK ku telah aktif bergabung di praktek itu,. Menjadi administrasi dengan gaji yang sangat minim.. tapi cukuplah untuk aku yang masih berseragam abu – abu..
Dan tujuan utama ku bekerja bukanlah untuk mencari uang saja melainkan untuk mengisi waktu kosong demi menghindari stress memikirkan penyakit ku saat itu..
Liburan semester 2 di kelas 1 SMK,.. sepert pelajar pada umumnya,..aku pun bahagia,.karena baru saja naik ke kelas 2,.. karena aku yang menjadi aktivis sekolah maka saat itu aku bertugas untuk membantu – bantu penerimaan siswa baru di sekolah ku,..
Entah kenapa tiba – tiba aku sering merasa diri ini hendak pergi, pergi yang sangat jauh,.. seperti akan mati,.. aku gundah dengan perasaan itu,. Hingga seorang guru yang juga kakak angkat ku bertanya,.apa aku memiliki penyakit,. Ku katakan tidak,.. karena waktu itu aku sedang tidak menderita penyakit akut kecuali penyakit anak sekolah pada umumnya,.maag dan migrain.. namun rasa itu terus saja menghantui ku,. Hingaa suatu malam tak sengaja diri ini terbangun dan ku terpegang seperti ada benjolan di tubuh ku,. Spontan aku menangis,..

15/12/10

Ba'da Walimah




Usai sudah resepsi malam ini,.. ada rasa deg deg kan saat melangkahkan kaki ke kamar sendiri,.. semua terasa asing mungkin karena hiasan yang tak seperti biasanya,.. binggung,..gugup... dan bahagia semua telah bercampur,.. lelah letih pun semakin terasa,.. tidak tanggung – tanggung sejak beberapa hari telah kurang diri ini beristirahat.
Konsentrasi ku hanya satu,. Yaitu istirahat,. Hampir rasanya tubuh ini lunglai,.. karena asupan yang tidak maksimal, entah kenapa menjelang dan setelah akad pun diri ini tak mau makan,.alhamdulillah racikan sari kurma cukup memberikan energi tambahan.
Tapi ternyata tak mungkin bisa langsung istirahat karena ku belum sholat, dik sholatlah.. biar saya yang bereskan kamar,.. katanya... oh ya,. jawabku..
Setelah sholat,.. zauji minta ku bersiap – siap untuk sholat sunnah lagi,.. ehm.. entahlah.. aku jadi kaku..  tapi baiklah ku turuti saja... ba’da salam,.. zauji mengarahkan tangannya ke ubun – ubunku,.. hemmm Rabbi,.. semua perasaan bercampur,.. ah sulit mengambarkan persaan ku saat itu,..
Sholat pun selesai,. Setelah ngobrol ringan Kami sepakat untuk istirahat,..  mungkin bukan Cuma aku yang rasakan lelah luar biasa,. Zauji juga apalagi sehari sebelum akad nikah beliau sempat demam...

14/12/10

Alhamdulillah Lega...!!!


Malam ini satu beban berat terasa telah lepas,.. punggung ini rasanya semakin ringan saja..
Seolah – olah setumpuk beban telah lepas dari pundakku,...
Bersyukur pada Allah dari semua yang telah terjadi,... yang Allah mudahkan,.. dan Kini hanya berharap Keridhoaan,... sebagai awal dari sebuah perjalanan baru untuk menjadi Pribadi dan Keluarga yang sakinah,.mawaddah warahmah,.. insya Allah,..
Resepsi walimatul ursy telah selesai,.. satu proses yang benar – benar membuat saya berulang kali mengurut dada dan menambah besarnya kapasitas kesabaran yang ku miliki,...
Ternyat proses ini tak lah selalu indah saja,..justru berulang kali air mata harus tumpah,.. jika rasanya hampir tak ada jalan,.. tak segan aku menangis sendiri, tapi selalu yakin Allah akan menolong hambaNya,..maka selalu pula terkadang merasa terhibur.
Bukanlah sebuah pekerjaan ringan untuk mengurus sebuah pernikahan, karena pernikahan tidaklah sebatas menikah saja seperti orang awam umumnya,.. namun ia adalah gerbang utama untuk menjadikan sebuah rumah tangga yang di ridhoi, sebuah rumah tangga yang bisa mengambil andil perjuangan dan sebuah madrasah untuk mendidik generasi – generasi dakwah.
Walimatul Ursy syar’i yang asing dan telah sejak lama di tinggalkan,.. hingga wajarlah saat mengungkapkan konsep awal akan ada perdebatan,..pertentangan dan tak jarang ada pemboikotan, tapi disinilah ilmu di aplikasikan, bertahan dengan mengikuti keawaman sekitar atau maju walau di anggap menentang.
Telah lumrah di kalangan aktivis dakwah,.. jika khitbah telah terlaksana bukan kami girang saja,.. tapi satu pekerjaan berat akan kita mulai,.. terkadang banyak hati yang terluka terutama keluarga terdekat tentunya, bukan salah mereka karena memang belum mengilmui, namun disinilah perjuangan kita mulai,..
Dilema,... setiap di bahas maka akan ada yang sedih,..  banyak mata yang menangis karena tak sepakat dengan konsep pernikahan ku,.. perlahan dakwah pun mulai merasuki,..hingga lahirlah kesepakatan – kesepakatan...
Persiapan pernikahan pun ku lalui, dari pingitan hingga persiapan berkas – berkas, karena tak ada panitia khusus namun ku katakan mereka tim,..tim kerja yang solid tentunya,.. di gawangi saudari Fillah yang terbiasa bergabung dalam pekerjaan dengan ku,. Maka tak khawatir ia pun terbiasa dengan ke otoriteran ku (gelarnya buatku sejak dahulu,..walau otoriter,.tapi baik hati kan,...hehe)
Tim yang hanya terdiri dari beberapa individu saja, tapi seperti profesional,.. berbagi kerjaan dan saling mensupport, dari pengurusan undangan hingga resepsi merekalah yang mengaturnya... ada juga saudari – saudari yang setia mensupport dari jauh.
Banyak kenangan yang indah saat persiapan pernikahan ku,.

19/11/10

Undangan Walimatul Ursy


Untuk suamiku
Pernikahan,
Menyingkap tabir rahasia antara kita,
Istri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah
Tidaklah setakwa Aisyah,
Pun tidak stabah Fatimah,
Apa lagi secantik Zulaikha,

Pun bukan pula Siti Hajar, yang bengitu setia dalam sengsara .....

Namun istri mu hanyalah wanita akhir jaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi Wanita Sholehah ....

Untuk Istriku

Pernikahan,
Menyingkap tabir rahasia antara kita.
Suami yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Muhammad SAW,
Tidaklah setakwa Ibrahim AS,
Pun tidak setabah Ayub AS,
Ataupun segagah Musa AS,
Apalagi setampan Yusuf AS,

Justru suamimu hanyalah pria akhir jaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi pria sholeh ...

Bersama kita membangun keluarga yang Sakinah, Mawadda, Warahmah,...

Doa Untuk Pengantin
Barakallahu laka wabaraka alaika wajama'a bainakuma fih Khair,....

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah
Dia menciptakan untukmu  isteri-isteri dari jenis mu sendiri,
supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,
dan di jadikan-Nya diantaramu rasa kasih sayang.
Sesungguhx pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
(QS.30:21)

Ya Allah Ijinkanlah kami menikahkan Putra Putri kami :

SAIFUL ANWAR
Bin H.Abdul Rahman

Dengan

ARIWINDA
Binti Djaya G

Untuk mengikuti sunnah Rasulmu dalam membentuk
Pribadi & keluarga yang Sakinah, Mawaddah Warahmah

Akad nikah :
Sabtu, 27 November 2010
Pukul 10.00 Wite
Jl.Gajah Mada Rt.23 No.25
Tarakan


Bismillahhirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan Memohon Rahmat & Ridho Allah Subhanahu wata'ala,
kami bermaksud menyelenggarakan Walimatul Ursy,
yang Insya Allah akan dilaksanakan pada :

Hari Sabtu, 27 November 2010
Pukul 11.00 - 15.00 Wite (siang)
&
Pukul 19.00 Wite s/d selesai (malam)
Bertempat di Kediaman kami
Jl.Gajah Mada Rt.23 No.25
Tarakan

Atas kehadiran dan doa restunya kami ucapkan terima kasih
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kel. Bpk. Idris Nuh & Ibu Kumala Sari

Kel. Bpk. H.Abdul Rahman & Ibu Hj.Norma

Saiful & Winda

16/11/10

Takbir & Sebuah Asa,....^_^


Takbir berkumandang dimana – mana,...
Suara yang merdu cukup mengusik hati,..
Orang – orang yang rindu akan hari kemenangan ini,..
Rindu jua pada sanak keluarga di kampung halaman,...
Rindu bersua pada mereka,..
Hingga tangis kadang tak pada tempatnya,....
Ada asa yang menyelip di tiap sebuah kejadian,...
Pun diriku,.. yang berharap ini hari raya terakhir dalam kesendirian,...
Biar kelak,. Dalam menyambutnya diri ini telah ada yang menemani,...
Rabbi,...
Mudahkan urusan ku,..
Azzam menyempurnakan dien ini telah mengakar di hati,...
Dan ijin_Mu lah yang akan memudahkannya,.....

*detik – detik penantian,..^_^