09/12/09

Ketika Semua Harus Terjadi...


Awalnya qu anggap semua begitu indah, aku begitu bahagia, seolah-olah akulah wanita yang paling berbahagia saat itu,...
aku menjalani hari-hari dengan indah bersama saudari yang terus membantu saat susah ku, tapi semua itu telah berlalu,... kini aku tak bersama mereka lagi,... aku sendiri menghadapi pahitnya kehidupan ini,... menghadapi liku-liku perjalanan kehidupan ini,...
aku harus pergi untuk masa yang ku tak tau sampai kapan, masa yang sangat menyakitkan dan melukai hati,...
ya,.. qu harus pergi karena mungkin bukan tempat ku lagi untuk berada disini, bersama kalian karena ku tau qu hanya lah seorang wanita yang akan terus merusak kalian,...

Mungkin ini bukan keinginan kalian terlebih lagi bukan keinginan ku, tapi semua sudah harus terjadi,.., semua tel;ah menjadi prasangka yang menyakitkan,... prasangka yang merusak persaudaraan kita,... lalu ini keinginan siapa?

entahlah aku tak mampu untuk menjawabnya,...
Semua sudah terjadi,...



02/12/09

Aku Kembali

Setelah vacum cukup lama dikarenakan 1 dan lain hal membuat ku begitu rindu untuk menulis lagi,..
walau dengan keterbatasan yang aku miliki, setidakny cukup untukku mengores setiap kata yang terpendam dalam hatiku..

semoga ini menjadi awal yang indah..

22/07/09

Duhai, Teramat Lembut Teguran – MU



Wahai para lelaki dan yang telah menjadi seorang ayah dan Suami, Ketahuilah,…..
Wahai para wanita dan yang telah menjadi seorang Ibu dan Istri, Pikirkanlah,….
Wahai untuk semua yang mengaku Allah SWT sebagai Rabbnya Sadarlah,….

Betapa diri ini terkadang lalai bahkan teramat lalai akan nikmat yang Allah berikan kepada diri-diri kita,…
Betapa kita merasa begitu sombong untuk menentukan apa yang kita inginkan,…..
Seakan – akan kitalah yang berkuasa terhadap roda kehidupan ini,…
Kitalah yang menentukan apa yang akan terjadi dengan kehidupan ini,…
Sampai-sampai kita terlupa untuk mensyukuri tiap tetesan nikmat dan kesenangan yang telah Allah berikan pada diri-diri kita yang lemah ini,…
Tulisan ini bukan untuk menghukumi tiap-tiap kesalahan yang telah kita lakukan karena sesungguhnya biarlah Allah yang Maha Bijaksana Menghukum kita dengan CintaNya kelak,…
Tulisan ini bukan juga untuk menakuti-nakuti bagi yang membacanya melainkan agar menjadi bahan renungan bersama betapa kita ini teramat pelit untuk mensyukuri nikmat –Nya,…

Sering kali para ibu-ibu dan kadang jug ada Bapak-bapak mengeluhkan padaku KB apa yang terbagus? Banyak sekali ku dengar pertanyaan ini bahkan tiap jadwal ku harus praktek,…
Kadang pula pasien dengan buru-buru ingin di dahulukan diperiksa oleh dokter untuk memastikan apakah ia telah hamil karena menurutnya Menstruasinya telah lambat sehari,..
begitu ia teliti menghitung waktu menstruasinya, kadang ada pula yang datang belum 3 bulan semenjak ia melahirkan untuk KB, menunjukkan betapa ia takut jika dalam jarak yang dekat harus melahirkan lagi,..
jika ada pasien yang mengeluhkan padaku tentang menstruasinya yang datang lebih dari 1 kali dalam sebulan maka dengan sigap aku menyarankan untuk KB alami ( maksud ku Aktif memnberikan ASI ekslusif ) seringkali kudapat jawaban mereka kurang Yakin dengan hal itu,…
teramat aneh lagi jika ada pengantin baru yang langsung memakai KB, kuliah dan Pekerjaan belum tetap selalu menjadi alasan utama,…
padahal salah satu dari hikmah dan manfaat memiliki keturunan adalah manusia akan merasa senang, gembira, bahagia,terhindar dari rasa sepi,dan menyendiri,……..

Beberapa waktu yang lalu aku terlibat obrolan santai dengan seorang wanita yang juga dahulu adalah pasien di praktek kandungan & kebidanan tempat ku bekerja,…
Dia seorang Ibu rumah Tangga yang meilki usaha sampingan memiliki 3 orang anak tapi yang pertama sudah meninggal dan tinggal 2 yaitu 1 laki-laki dan 1 perempuan ,…
Sebelumnya ia memberitahu padaku bahwa anaknya yang bernama mawar sakit, terkena gejala DBD sedangkan sepupunya Positif DBD…
tujuan ku bertemu dengan nya adalah mebicarakan usaha bersama kami, tapi entah kenapa jadi melenceng soal KB,,…

Ini kira-kira dialognya,….
Dia : Kira-kira KB apa yang Bagus ya,…?
Ana : Siapa yang mau pake…?
Dia : Akulah,…
Ana :o..o…, baru mau pake atau udah pernah?
Dia : Udah, aku mau ganti karena aku jadi gemuk pake KB itu,..(Sengaja tak saya sebutkan),….
KB yang bisa untuk Menyusui tapi ga bikin Gemuk????
Ana : Kalo gitu KB alami aja,… Menyusui hingga 2 tahun,…
Dia : aku ga bisa, si mawar (nama samaran anak yang dimaksudnya dan anak ) itu kebobolan,…
Ana : aku sedikit tersentak walau sebenarnya kata-kata “Kebobolan” itu teramat biasa aku dengar,..
Dia : kalo begitu perikasa aja kedokter, konsul dulu,…
Selanjutnya kami membicarakan masalah Usaha kembali,…se;lesai aku pun pamit pulang,…
Pembicaraan ini terjadi di hari Sabtu,…
Selasa malam aku dapa kabar dari seorang yang aku tak kenal tapi ia mengenalku bahwa anak teman ku itu yang bernama mawar meninggal hari senin, betap aku kaget, bahkan aku tak sempat bertanya siapa Ibu yang mengabarkan padaku itu,…
Aku pastikan lewat Handphone menghubungi teman dekatnya,…Ternyata benar,…
Innalillahi wa inna lillahi Rojiun,…
Sungguh entah kenapa aku jadi teringat dialog kami, hingga kata-kata itu terus menari-nari dikepalaku,..
Ya Allah inikah teguranMu, Ya Allah teramat lembut teguran-Mu,…
Wahai para lelaki dan yang telah menjadi seorang ayah dan Suami, Ketahuilah,…..
Wahai para wanita dan yang telah menjadi seorang Ibu dan Istri, Pikirkanlah,….
Mungkin kita semua binggung dengan cerita ini tapi aku hanya ingin menujukkan kepada kalian semua agar bersyukurlah terhadap apa-apa yang Allah tetapkan,…
Janganlah kita menyesali apalagi mengelak terhadap nikmat Allah,…
Karna Alat KB itu hany buatan Manusia, kala ternyata kita tetap di anugerahi seorang anak maka yakinilah itu ketetapan Allah,…

"Hendaknya kita menyedari bahwa musibah yang menimpa kita bukanlah untuk memusnahkan kita, sesungguhnya kehadiran musibah tersebut hanyalah untuk menguji sampai dimana kesabaran kita" (Ibnu Qayyim)

Termasuk pula kesabaran kita untuk menerima apa yang telah di takdirkanNYa


12/07/09

Macet Uh...




Mendekati masa sekolah yang segera tiba, uh betapa macetnya di kota ku ini terkhusus lagi di pusat2 kota ,..

Toko sepatu, Tas, Buku dan ATK sesak dipenuhi oleh remaja sampe ibu-ibu & Bapak-bapak yang berbelanja untuk keperluan masa sekolah dan perkuliahan yang segera tiba,...

Pokoknya semua harus Baru, Itu yang bisa ku dengar dari rengekkan anak SD..bahkan Hingga Calon maasiswa yang katanya calon Intektual Muda,...
Entah naik kelas atau tidak yang penting semua baru,..
Entah Universitas Negeri atau swasta yang Penting Semua barang perlengkapan Kuliah Baruuuuuuuu
Tas Baru, Pakaian Baru, Sepatu Baru, Perlengkapan Tulis Baru, pokoknya semua baru deh,...
Sampai-sampai disepanjang jalan harus macet,....

emangnya klo ga baru ga bisa sekolah atau kuliah ya?????padahal IQ ga di nilai dari perlengkapan yang serba baru melainkan IMTAQ & IPTEK kita kan????

Bukannya juga disaat seperti ini kita kudu memperbaharui Niat kita kembali?
Yaitu Niat untuk apa kita Naik Tingkat Sekolah dan Kuliah? Padahal secara umum yang kita tuntut adalah ilmu yang tidak wajib..............

Fenomena yang terjadi adalah jarang sekali kita mendapati calon mahasiswa yang ingin masuk ke Universitas Islam guna memperdalam ilmu agamanya, melainkan justru sebaliknya 10:1 atau mungkin lebih rendah dari ini????

Padahal kita semua hampir tahu bawa ilmu yang wajib kita tuntut adalah ilmu Syar'i....

Kenapa realita seperti ini??
Padahal begitu banyak keutamaan ilmu syar'i,...
salah satunya....

Dari Abu Darda berkata, “saya mendengar Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, sesungguhnya mereka hanyalah mewariskan ilmu. Maka barangsiapa yang mengambilnya dia telah mengambil bagian yag sempura”(HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah


dan terlebih lagi ilmu syar'i tidak membutukan Harta yang banyak, apalagi jika tiap tahun dan semester berganti Tas, Pakaian, Sepatu dan lain sebagainya, yang membuat macet jalan...
Melainkan Ilmu syar'i membutuhkan Keikhlasan dan kemauan tuk belajar dan saat ini begitu mudah kita jumpai majelis-majelis Ilmu dan Universitas Khusus Islam

jadi,... Kita yang ahrus memilih, sebagai calon Intelektual Muda jangan biarkan kita ikut2 latah dengan kawan-kawan yang membangga-banggakan diri masuk Universitas Umum melainkan kita yang harus bangga jika saat ini kita telah berada di Lingkungan yang tetap mempertahankan agama disaat ujian dunia hampir menyandera kita,..........


05/07/09

Surat Cinta Untuk Saudari ku II…..




Saudariku Jangan kau Gores Luka itu lagi…….


"Ketika wajahmu penat memikirkan masalah, berwudhulah! Ketika tanganmu letih menggapai cita-cita, bertakbirlah! Ketika pundakmu lelah memikul amanah,bersujudlah! Ikhlaskan, pasrahkan, dan tawakkallah padaNya, agar tunduk di saat yang lain runtuh dan tegar di saat yang lain terlempar."

Ini adalah surat kedua yang kutujukan padamu saudariku…..
Surat dari hati terdalalm yang ku buat penuh dengan
Perasaan cinta…
Perasaan Rindu…..
Perasaan Sayang……
Teruntuk mu duhai Saudariku,…
Perasaan Cinta yang terhambat untuk di ungkapan karena dirimu yang terus – menerus merenggangkan persaudaraan ini…
Perasan Rindu untuk melihat senyummu, Rindu melihat mu memanggil ku dengan sebutan kakak dan tatapan mata yang berbinar-binar bahagia untuk setiap perjumpaan kita,..
Rindu untuk mendengar celoteh mu, cerita dan unek-unekmu tentang sekolah, teman dan guru-guru mu dan aku juga merindukan omelan kecil mu tentang naiknya harga semangkok soto dikantin sekolah mu,…
Dan Qu juga merindukan cerita mu tentang supir taxi yang kerap kali terlambat menjemputmu untuk pergi ke sekolah,…..
Kini telah lama ku tak mendengar semua itu, ku rindu adik ku, kurindu akan kebersamaan kita dalam ikatan persaudaraan ini,…
Qu juga ingin mengungkapkan perasaan sayang ku, perasaan yang hadir dari hati – hati kita karena kebersamaan dalam ukhuwah fillah, sayang ku sebagai seorang kakak untukmu, sayang jika engkau merasa tidak nyaman atas diriku,…
Saudariku sungguh aku menyayangimu sebagai adikku,….
Tapi kenapa,….
Kenapa saudariku, Kenapa begitu mudah dirimu menghadirkan jarak di antara kita, begitu mudah dirimu bersikap tidak mengacuhkan ku,… apakah teramat sulit buatmu untuk sedikit memberikan penghargaan pada ku walau hanya sedikit senyum di bibirmu…???

Saudariku Jangan kau Gores Luka it lagi,….karena luka yang telah kurasakan terdahulu belum sepenuhnya sembuh tapi sekarang kau Gores lagi Luka yang sama dan lebih menyakitkan,….
Saudariku…Engkau sangat tahu bahkan teramat tahu luka yang pernah hadir di antara kita dan pernah menyakiti hatiku atau mungkin juga hatimu teramat sulit sembuhnya walau dalam hitungan hari, munggu dan bulan sekalipun tidak menjadikan luka itu hilang namun sembuh dengan meninggalkan bekas dan kini entah sengaja atau tidak kau gores lagi luka yang sama…
Saudariku,..Tahukah engkau kini luka itu terbuka lebar dan memberikan rasa sakit yang perih dan teramat perih untuk qu atau mungkin juga untukmu
Saudariku,…
Ketahuilah virus itu jika di biarkan dan dimanjakan maka ia akan mengakar kesegala penjuru terlebih lagi bagi yang pernah terluka maka virus itu akan sangat cepat masuknya,..Untuk itu jangan biarkan virus itu meluluhlantakan hati-hati kita,…
Saudariku,..
Jangan biarkan hatimu menjadi sempit hanya karena marah yang tak terkendalikan,..
hanya karena ego yang tak dapat direndahkan…
Hanya karena kelelahan yang mengusik istirahatmu..
Saudariku, ketahuilah tetes darah dan air mata itu akan menjadi mahar kita untuk SyurgaNya yang di dalamnya terdapat kesejukan yang tak mampu untuk terbayangkan oleh seorang romantic sekalipun,…
Lelah letih itu akan terbayar lunas ketika kelak kita beristirahat dalam SyurgaNya, yang luasnya seluas langit dan Bumi……
Saudariku, Ketahuilah Jadikan Sedih dan Bahagia mu itu karena dirimu sendiri dan Rahmat Allah atas dirimu bukan karena orang lain atau letih yang tak seberapa,..
Bagaimana kita ingin menjadi Fatimah Az Zahra Putri Rasulullah yang kerap kali mendapat Hinaan karena membela ayahnya,…
Menjadi Asma binti Abu Bakar ra yang mengambil resiko besar dalam membela ayah dan Rasulullah,…
Apatah lagi jika kita ingin menjadi Khaulah Binti Azwar yang rela bertarung dengan maut untuk menolong Saudaranya,..
Belum ukhti, Pergorbanan yang kita berikan utnuk Islam ini belum seberapa jadi malulah kita seandainya kita menjadi orang yang merasa paling lelah dan paling banyak pengorbanannya,..







15/06/09

Intan ku sayang


Intan ku sayang, Berbaktilah pada Orang Tua mu….

Telah lama dan teramat lama ayah dan bunda mu menunggu-nunggu kehadiran mu, menunggu tawa dan tangis mu… menunggu untuk engkau panggil ayah dan bunda….
Bahkan mereka hampir saja berputus asa menunggu mu yang tak kunjung hadir, berbagai cara mereka lakukan asal engkau bisa hadir bersama mereka….
Bahkan pula mereka hampir di dera perceraian, mungkin jenuh karena tak ada tanda-tanda juga engkau akan hadir di rahim bunda mu….
Tapi tak dinyana engkau pun menjadi benih dalam rahim bunda mu… Tahukah engkau intan kusayang betapa terkejutnya ayah dan bundamu…bahkan bundamu sempat berteriak ketika ia mengatahui bahwa ia positif…Senang dan sangat bahagia itulah yang ayah bundamu rasakan…
Segera mereka mengabari keluarga besarnya, dan sungguh sambutan yang luar biasa.. engkau yang telah lama ditunggu kini hadir juga,,….alhamdulillah terus terucap dari lisan ayah bundamu mereka sangat bahagia dan teramat bahagia….
Bulan demi bulan engkau diperut bundamu, engkau sangat dijaga bahkan dalam waktu singkat bunda cuti dari bekerja hanya untuk menjaga mu yang berada dalam perutnya,….
Dipagi hari kudengar bundamu merintih karena rasa mualnya….
Disiang hari kudengar bundamu merasa perih karena perutnya yang kelaparan…
Dimalam hari kudengar bundamu tak bisa tidur karena terus merasa mual,…
Sungguh pengorbanan yang luar biasa…

Sampai suatu ketika,….. ketika ku bangun dari tidur ku, ku dengar bunda mu berkata bahwa ia merasa pusing karena semalam tak dapat tidur,… Ku katakan padanya istirahatlah hari ini untuk mengganti tidur mu tadi malam, tapi bundamu berkata bahwa ia tak bisa tidur karena perut nya yang terus-menerus merasa sakit…Ia terus merasa sakit dan merintih, dan kau tahu intan bahwa ternyata engkau ingin lahir sehingga membuat bundamu merasakan sakit yang luar biasa…
Hingga sore bundamu terus merasakan sakit yang amat perih hingga dilarikan kerumah sakit, tapi engkau tak kunjung juga lahir, tetesan air mata membasahi wajah bundamu…..
Tangisan karena rasa sakit yang tak terbayangkan, tapi sekali-kali ia tak pernah mengeluh…
Ayah mu pun panik tak terkira, hingga semua mata yang menunggui bundamu harus basah karena air itu tak dapat dibendung lagi…
Tepat 22.30 malam engkau lahir dengan selamat dan normal tanpa kurang satu pun, intan tahukah engkau betapa bahagianya ibu mu saat itu,… ia tersenyum mendengar suara tangismu dan mungkin ia lupa kalau ia sedang dalam kesakitan….
Tangismu membuat hati-hati yang menantikanmu begitu bahagia, dan aku hanya bisa bertanya pada bundamu bagaimana sakitnya…..?
Sakit yang tak dapat dibayangkan………….., lirih bundamu……….

Intan….
untaian terima kasih tak cukup membalas rasa sakit bundamu
Pengabdian mu seumur hidup pun tak akan membayar kasih sayang yang tulus mereka berikan
Untuk itu, kelak…
Perlakukan lah mereka dengan sebaik-baik perlakuan dan pelayanan mu
Telah jelas Peringatan junjungan kita Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
"Maukah kalian aku sampaikan tentang dosa yang terbesar?" Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengucapkannya tiga kali. Para sahabat menjawab, "Ya, wahai Rasulullah". Beliau bersabda, "Menyekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tua." (HR. Bukhari).
"Tidak masuk surga orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya." (HR. Ahmad).
"Tiga golongan orang yang tidak akan dilihat (dengan pandangan rahmat) oleh Allah pada hari kiamat; orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, orang yang suka minum minuman keras, orang yang suka mengungkit pemberiannya." (HR. Nasaai dan dinyatakan shahih oleh Albani).
"Terlaknat orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya." (HR. Hakim dan Thobrani serta dinyatakan shahih oleh Albani dalam Shahih at-Targhib wat-Tarhib, 2/334).
Wahai intan
Berbaktilah pada orang tua mu……

09/06/09

Ada Apa dengan FACEBOOK


Mungkin kalian pada bertanya2 apasih Facebook itu??koq rame banget...
silahkan baca artikel ini...for u...
Fenomena facebook begitu gempar di Indonesia ,sampai-sampai ada facebook dalam bahasa indonesia . Saya heran bukan main, satu per satu teman saya mendaftar di facebook. Tidak heran kalau di tahun 2008 facebook meraup keuntungan 300 juta dollar amerika karena lebih dari 140 juta user aktif di seluruh dunia dan 8,5 juta foto dimuat tiap harinya.

Facebook memberikan banyak kemudahan bagi kita, dari mulai menjalin relasi sampai cari uang dari facebook. Tapi keuntungan yang sebanyak itu digunakan untuk membiayai perang di Gaza . Benarkah?

Awalnya saya juga tidak sengaja reseach tentang facebook. Dari awal saya sangat tidak setuju dengan adanya agresi Israel di Gaza. Untuk membantu warga Gaza , saya hanya bisa berdoa dan berniat untuk memboikot produk-produk Israel . Dari artikel yang saya publish beberapa waktu lalu tentang pemboikotan produk-produk Amerika, ada
komentar yang mengatakan bahwa facebook dan wordpress adalah milik amerika dan menyarankan untuk tidak memakainya lagi. Dari sini awal mulanya saya melakukan research tentang facebook dan wordpress.

Fakta - fakta Facebook adalah milik Mark Zuckerberg, jika kita membaca artikel Mark Zuckerberg dalam bahasa indonesia tidak diketahui secara lengkap siapakah dia. Kalau kita membaca artikel tentang Mark Zuckerberg dalam bahasa inggris terdapat lengkap data diri si pembuat facebook ini.
Siapakah sebenarnya si pendiri sekaligus CEO facebook ini? Dia adalah mahasiswa harvard university dan aktif sebagai anggota Alpha Epsilon Pi.
What is Alpha Epsilon Pi? .
Alpha Epsilon Pi adalah seperti perkumpulan mahasiswa yahudi diamerika utara, yang mempunyai misi sebagai berikut, Alpha Epsilon Pi, the Jewish Fraternity of North America, was founded college and fraternity experience. We have maintained the integrity of our purpose by strengthening our ties to the Jewish community and serving as a link between high school and career. Alpha Epsilon Pi develops leadership for the North American Jewish community to provide opportunities for Jewish men seeking the best possible at a critical time in a young man’s life. Alpha Epsilon Pi’s role is to encourage the Jewish student to remain dedicated to Jewish ideals, values, and ethics and to prepare the student to be one of tomorrow’s leaders so that he may help himself, his family, hi community, and his people. Yang intinya adalah sebagai tempat pengkaderan dan tempatmencari pemimpin baru bagi kaumnya, yaitu Yahudi.
Fakta ke-empat sampai artikel ini ditulis serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 600 palestinians.
Facebook mendapatkan keuntungan dari iklan yang dipasang, semakin banyak user dan pengunjung facebook senakin banyak pula penghasilnya.

Bahkan jangan lupa yang satu ini...
Presiden Israel, Shimon Peres menyerukan rakyat Yahudi untuk menyusun kekuatan lewat situs jejaring sosial Facebook. Kekuatan yang dimaksud Peres adalah untuk melawan sentimen anti-yahudi.

Hal ini dikatakan Peres pada sebuah konferensi pemuda dari berbagai negara. Konferensi di Yerusalem ini membahas tentang Holocaust, peristiwa pembantaian bangsa Yahudi oleh Jerman pada masa lalu.
Peres menganggap, Facebook sebagai situs jejaring sosial populer bisa jadi sarana ampuh untuk menangkal hasutan atau penyebaran ideologi kebencian di internet.

Ia menyatakan, sentimen anti Yahudi adalah semacam penyakit sehingga harus dilawan. Para pemuda ini melalui Facebook bisa memberitahu teman-teman mereka tentang kekejaman yang pernah menimpa bangsa Yahudi dalam peristiwa Holocaust, agar peristiwa itu tak terulang kembali.
Ketika ditanyai apakah di antara pemuda itu ada yang mengenal Facebook, hampir semuanya mengangkat tangan. Namun, Peres menambahkan bahwa meskipun ia menyarankan pemakaian Facebook, ia berharap agar para pemuda itu tidak sampai diperbudak oleh komputer.
Dicetuskannya ide penggunaan Facebook untuk menangkal sentimen anti Yahudi ini dikemukakan Peres setelah ia sempat bertemu dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg beberapa saat lalu.
Nah....bagi yang merasa Muslim / muslimah sejati...tau kan apa yang harus dilakukan????
disadur dari Quratta ayun


08/06/09

5 Bekal Istri Aktivis Dakwah


Seorang aktivis dakwah membutuhkan istri yang ‘tidak biasa’. Kenapa? Karena mereka tidak hanya memerlukan istri yang pandai merawat tubuh, pandai memasak, pandai mengurus rumah, pandai mengelola keuangan, trampil dalam hal-hal seputar urusan kerumah-tanggaan dan piawai di tempat tidur. Maaf, tanpa bermaksud mengecilkan, berbagai kepandaian dan ketrampilan itu adalah bekalan ‘standar’ yang memang harus dimiliki oleh seorang istri, tanpa memandang apakah suaminya seorang aktivis atau bukan. Atau dengan kalimat lain, seorang perempuan dikatakan siap untuk menikah dan menjadi seorang istri jika dia memiliki berbagai bekalan yang standar itu. Lalu bagaimana jika sudah jadi istri, tapi tidak punya bekalan itu? Ya, jangan hanya diam, belajar dong. Istilah populernya learning by doing.



Kembali kepada pokok bahasan kita. Menjadi istri aktivis berarti bersedia untuk mempelajari dan memiliki bekalan ‘di atas standar’. Seperti apa? Berikut ini adalah bekalan yang diperlukan oleh istri aktivis atau yang ingin menikah dengan aktivis dakwah:

1. Bekalan Yang Bersifat Pemahaman (fikrah).

Hal penting yang harus dipahami oleh istri seorang aktivis dakwah, bahwa suaminya tak sama dengan ‘model’ suami pada umumnya. Seorang aktivis dakwah adalah orang yang mempersembahkan waktunya, gerak amalnya, getar hatinya, dan seluruh hidupnya demi tegaknya dakwah Islam dalam rangka meraih ridha Allah. Mendampingi seorang aktivis adalah mendampingi seorang prajurit Allah. Tak ada yang dicintai seorang aktivis dakwah melebihi cintanya kepada Allah, Rasul, dan berjihad di jalan-Nya. Jadi, siapkan dan ikhlaskan diri kita untuk menjadi cinta ‘kedua’ bagi suami kita, karena cinta pertamanya adalah untuk dakwah dan jihad!

2. Bekalan Yang Bersifat Ruhiyah.

Berusahalah untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Jadikan hanya Dia tempat bergantung semua harapan. Miliki keyakinan bahwa ada Kehendak, Qadha, dan Qadar Allah yang berlaku dan pasti terjadi, sehingga tak perlu takut atau khawatir melepas suami pergi berdakwah ke manapun. Miliki keyakinan bahwa Dialah Sang Pemilik dan Pemberi Rezeki, yang berkuasa melapangkan dan menyempitkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki. Bekalan ini akan sangat membantu kita untuk bersikap ikhlas dan qana’ah ketika harus menjalani hidup bersahaja tanpa limpahan materi. Dan tetap sadar diri, tak menjadi takabur dan lalai ketika Dia melapangkan rezeki-Nya untuk kita.

3. Bekalan Yang bersifat Ma’nawiyah (mentalitas).

Inilah di antara bekalan berupa sikap mental yang diperlukan untuk menjadi istri seorang aktivis: kuat, tegar, gigih, kokoh, sabar, tidak cengeng, tidak manja (kecuali dalam batasan tertentu) dan mandiri. Teman saya mengistilahkan semua sikap mental ini dengan ungkapan yang singkat: tahan banting!

4. Bekalan Yang bersifat Aqliyah (intelektualitas).

Ternyata, seorang aktivis tidak hanya butuh pendengar setia. Ia butuh istri yang ‘nyambung’ untuk diajak ngobrol, tukar pikiran, musyawarah, atau diskusi tentang kesibukan dan minatnya. Karena itu, banyaklah membaca, rajin mendatangi majelis-majelis ilmu supaya tidak ‘tulalit’!

5. Bekalan Yang Bersifat Jasadiyah (fisik).

Minimal sehat, bugar, dan tidak sakit-sakitan. Jika fisik kita sehat, kita bisa melakukan banyak hal, termasuk mengurusi suami yang sibuk berdakwah. Karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan, membiasakan pola hidup sehat, rajin olah raga dan lain-lain. Selain itu, jangan lupakan masalah merawat wajah dan tubuh. Ingatlah, salah satu ciri istri shalihat adalah ‘menyenangkan ketika dipandang’.

Akhirnya, ada bekalan yang lain yang tak kalah penting. Itulah sikap mudah memaafkan. Bagaimanapun saleh dan takwanya seorang aktivis, tak akan mengubah dia menjadi malaikat yang tak punya kesalahan. Seorang aktivis dakwah tetaplah manusia biasa yang bisa dan mungkin untuk melakukan kesalahan. Bukankah tak ada yang ma’shum di dunia ini selain Baginda Rasulullah?
(Sumber: dakwatuna.com)

02/06/09

Nasehat untuk diri sendiri dan semua saudari muslimah ku..


Saudari ku,....Sampai kapan kau terlena????
Penulis: Diterjemahkan dari kitab Ilaa Mataa Al Ghaflah karya Abu Umar Salim al Ajmi’ ole Sakinah, Mutiara Kata

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi termulia, pemuka para rasul. Aku bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusannya.

Saudariku muslimah…
Ketahuilah, kesulitan yang menimpa umat Islam saat ini merupakan adzab dari Allah. Adzab tersebut tidaklah turun kecuali disebabkan dosa-dosa para hamba, yang dengan itu diharapkan mereka mau bertaubat kepada Rabb mereka dan mau kembali kepada-Nya.
Dalam tulisan ringkas ini kami ingin menjelaskan sebagian sebab yang menyampaikan kita pada apa yang kita alami sekarang ini, agar kita mengoreksi diri dan memperbaiki kesalahan.

Pertama,dosa-dosa dan kemaksiatan
Tidak diragukan lagi bahwa dosa dan kemaksiatan termasuk sebab terbesar yang menyampaikan umat terdahulu pada kebinasaan. Ali ra berkata: “Tidaklah turun bala (siksaan) kecuali karena dosa, dan bala tersebut tidak akan diangkat kecuali dengan taubat.”

Ketika bala menimpa suatu kaum, tak ada satupun usaha manusia yang mampu menahannya, meski ada orang-orang shalih ada diantara mereka, adzab tetap meliputi. Sebagaimana ucapan Zainab kepada Nabi: “Apakah kita akan dibinasakan sedangkan ada orang-orang shalih diantara kita?”
Nabi bersabda: “Ya, apabila telah banyak kejelekan.” (HR. Bukhari no. 7059 dan Muslim no. 2880)

Pada umat ini pun ada orang-orang shalih, akan tetapi banyak pula tersebar kejelekan. Oleh karena itu hendaknya orang-orang yang memiliki akal menjauhi dosa-dosa dan kemaksiatan agar Allah tidak memasukkan dirinya ke dalam adzab-Nya yang pedih dan tidak menghadapkan dirinya kepada kemurkaan Allah.

Berapa banyak penduduk negeri yang berada dalam keamanan dan ketenangan, mereka diberi nikmat dengan makmurnya kehidupan kemudian Allah membinasakan dan mengubah keadaan mereka. Allah ganti nikmat tersebut dengan kelaparan dan rasa aman dengan ketakutan disebabkan dosa dan kemaksiatan....
Allah berfirman:
“Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan dengan sebuah negeri yang dahulunya aman dan tenteram, rezeki datang kepada mereka melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi penduduknya mengingkari nikmat-nikmat Allah, karena itu Allah menimpakan kepada mereka kelaparan dan ketakutan disebabkan apa yang mereka perbuat.” (QS. An-Nahl:112)

Maka perhatikanlah kelembutan sifat Allah dan perhatikan bagaimana Allah mengubah keadaan mereka. Semua itu disebabkan dosa dan kemaksiatan hamba.

Kedua,lemahnya ketakwaan
Ketahuilah wahai Saudariku, semoga Allah merahmatimu.
Lemahnya takwa dalam hati juga merupakan sebab yang mengantarkan kepada kebinasaan dan hilangnya kenikmatan serta berubahnya keadaan yang paling baik menjadi yang paling buruk. Lemahnya takwa termasuk sebab datangnya murka Allah.

Dia yang Maha Suci berfirman:
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka barakah dari langit dan bumi. Tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat) Kami, maka Kami siksa mereka karena perbuatan mereka itu.” (QS. Al A’raf: 96)

Ketiga, merajalelanya kerusakan
Merajalelanya bermacam-macam perbuatan dosa, seperti wanita menampakkan perhiasan (aurat) nya di depan laki-laki yang bukan mahram, bercampur baurnya laki-laki dan wanita yang buka mahram tanpa hijab yang syar’i, banyaknya perzianaan, ditinggalkannya shalat dan zakat, banyaknya riba, homo seks, dan sebagainya termasuk sebab turunnya bala pada umat ini. Ketika perbuatan tersebut dilakukan terang-terangan dalam suatu kaum dan disiarkan sampai merata di kalangan mereka, maka dipastikan akan turun adzab. Allah berfirman dalam surat Ar-Ruum ayat 41:
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, agar Allah menimpakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka agar mereka mau kembali.”

Bila Allah ingin membinasakan suatu kaum, Allah jadikan orang-orang yang paling jahat diantara mereka bertambah kefasikan dan kerusakkannya kemudian mereka menyebarkan kerusakkan itu dan menyeru manusia untuk melakukannya. Saat itulah turun adzab, sebagaimana firman Allah:
“Dan jika kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu supaya mentaati Allah, tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku perkataan (ketentuan) Kami, kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” (QS. Al Isra:16)

Keempat,merasa aman dari makar Allah.
Orang-orang yang shalih selalu tunduk dalam ketaatan, bertaubat, dan khusyu. Hati mereka bergetar karena takut kepada Allah dan khawatir terhadap adzab-Nya yang pedih.
Namun sungguh mengherankan, ada orang yang menampakkan kemaksiatan di hadapan Allah secara terang-terangan. Sungguh mengherankan, ia terus-menerus melakukan dosa besar dan kemaksiatan. Tidaklah ia meninggalkan satu dosa kecuali telah melakukan dosa yang lain.

Sungguh mengherankan, wanita yang keluar dalam keadaan tidak berpakaian kecuali hanya sekedar menutup separuh badannnya, kemudian ia pergi ke pasar dan menimbulkan fitnah di hati hamba-hamba Allah. Betapa mengherankan orang yang lalai padahal ia berada dalam pengawasan Allah. Sungguh sangat mengherankan, bagaimana mereka semua merasa aman dari makar Allah!!

Apakah mereka belum pernah mendengar firman Allah:
“Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari datangnya siksaan Kami pada mereka di malam hari saat mereka tidur? Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari datangnya siksaan Kami di waktu dhuha ketika mereka sedang bermain? Apakah mereka merasa aman dari adzab Allah (yang tidak terduga-duga)?. Tidaklah merasa aman dari adzab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf:97-99)
orang-orang yang merasa aman dari makar Allah adalah orang-orang yang merugi, karena mereka lengah dari adzab Allah hingga adzab itu sampai kepada mereka dengan tiba-tiba tanpa mereka sadari. Yang demikian itu disebabkan mereka merasa aman dari makar Allah. Mereka terus-menerus dalam kemaksiatan, tidak menyadari kemurkaan Allah hingga terjadilah apa yang terjadi.

Wahai Saudariku muslimah…sepantasnya seorang muslim yang hakiki mengetahui beberapa perkara penting berikut ini:
Pertama, hendaknya kita berserah diri dan meyakini bahwa Allah tidak akan mendzalimi siapapun sebagaimana firman-Nya:
“Dan sekali-kali Allah tidak mendzalimi hamba-hamba-Nya.” (QS. Fushilat: 46)
Sebab turunnya adzab kepada manusia adalah akibat ulah mereka sendiri, sebagai buah dari amalan mereka. Allah berfirman:
“Dan musibah apapun yang menimpa kalian adalah disebabkan perbuatan kalian sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahan itu).”
“Dan Allah tidaklah mendzalimi mereka, akan tetapi diri-diri mereka sendirilah yang dzalim.” (QS. Ali Imran: 117)

Kedua, wajib atas setiap muslim mengetahui bahwa ujian itu datangnya dari Allah. Firman Allah:
“Dan Kami akan memberi kalian cobaan dengan kejelekan dan kebaikan sebagai ujian dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan.” (QS. Al anbiya: 35)
Hendaknya pula ia mengerti bahwa Allah menguji hamba-hamba-Nya agar dapat dibedakan siapa yang betul-betul beriman kepada Allah dan siapa orang-orang munafik, siapa yang jujur dan siapa yang dusta. Hal ini adalah sunatullah yang berlaku pada umat-umat terdahulu.
Allah berfirman:
“Dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang kafir. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantara kalian dan belum nyata orang-orang yang sabar.” (QS. Ali Imran: 141-142)

Ketiga, wajib bagi kita untuk bersabar, mengharap pahala, dan memuji Allah atas segala yang ditakdirkan-Nya. Hendaknya kita tidak mengeluh atas takdir buruk yang menimpa kita. Kesabaran adalah jalan yang paling selamat dan paling mudah untuk mendapatkan kelapangan dari Allah. Dia berfirman:
“Jika kalian bersabar dan bertakwa maka yang demikian itu sungguh merupakan hal yang patut diutamakan.” (QS. Ali Imran: 186)

Keempat, marilah kita bertaubat kepada Allah dan memohon ampunan-Nya atas apa yang telah kita lakukan baik itu perbuatan maksiat dan dosa-dosa ataupun kelemahan dalam menjalankan kewajiban. Kita sadari bahwa taubat adalah satu-satunya cara mencapai jalan keselamatan. Akankah kita sambut seruan Allah tatkala berfirman:
“Dan bertaubatlah kamu sekalian wahai orang-orang yang beriman agar kalian beruntung.” (QS. An Nur: 13)

Ataukah kita akan terus berada dalam kemaksiatan dan dosa dengan meninggalkan shalat, memakan riba, dan lainnya?
Akankah para wanita tetap bertabarruj (bersolek dan dipertontonkan di depan laki-laki bukan maharam) dan safar (bepergian) tanpa mahram? Apakah kita ingin menunda taubat dan melupakan firman Allah:
“Dan barangsiapa yang tidak bertaubat maka merekalah orang-orang yang merugi.” (QS. Al Hujurat: 11)

Wahai Saudariku muslimah…marilah kita bertaubat kepada Allah dengan taubatan nashuha (yang tulus):
“Wahai Rabb kami, hilangkanlah adzab dari kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang beriman kepada-Mu.” (QS. Ad Dukhan: 12)
Mari kita kembali kepada Allah. Semoga Allah meringankan bencana atas kita dan menahan siksa-Nya. Shalawat dan salam atas Nabi kita Muhammad.

(Diterjemahkan dari kitab Ilaa Mataa Al Ghaflah karya Abu Umar Salim al Ajmi’ oleh Nafisah bintu Abi Salim)

www.asysyariah.com

26/05/09

Teruntuk adik2 ku di FUM




Sesungguhnya di dalam jannah itu ada orang-orang yang diberi 2 sayap sehingga bisa terbang kemana saja mereka suka, Bertanya penghuni jannah yang lain, "Bagaimana kalian bisa mempunyai 2 sayap sedangkan kami tidak? "Mereka menjawab" Dahulu kami Ridha dengan Takdir, Sabar atas segala Ujian dan bersyukur dalam Kelapangan"

Kepadamu saudariku,....
Tahukah engkau bahwa jalan perjuangan dakwah ini begitu panjangnya, Bila kita sedang menempuhnya maka lihatlah sejenak ke segala penjuru...
Betapa musuh-musuh dakwah begitu banyaknya, Seolah tak menyisakan ruang bagi kita untuk terus bergerak maju menyampaikan Risalah Allah ini, Tapi kita tak akan berputus asa sedikitpun,,Sebab Aku dan kalian sangat memahami benar bahwa itulah sunnah perjuangan, Bila perjuangan mulia ini tak memiliki musuh maka ia lebih tepat di sebut perjalanan Tamasya.....

Saudariku,...
Ketahuilah bahwa membangun jalan dakwah ini terasa amat sulit,...
tapi saudariku kalian juga harus tahu mempertahankan jalan ini lebih sangat sulit,...
apalagi kita yang sebagian juga sebagai siswi di sekolah & mahasiswi dikampus,...Kesibukan kita lebih banyak lagi selain mengurusi dakwah ilallah...
bahkan terkadang kita pun hampir terpedaya dengan tugas-tugas itu dan mengabaikan dakwah ini, disaat itu terjadi UKHUWAH lah yang menyadarkan kita...
ukhuwah untuk terus menasehati, membantu dan memotivasi...

Untuk itu wahai saudariku,...
Jangan pernah remehkan ukhuwah yang tak berwujud itu, karena ternyata hingga hari ini yang menyatukan kita adalah ukhuwah fillah.......

Saudariku yang merindukan Syurga....
Terkadang rasa lelah dengan tugas-tugas dikampus membuat kita sedikit lebih malas mengerjakan amanah dakwah ini, tapi pernahkah kita berpikir tugas dakwah ini membuat kita lelah....????
Jawablah dengan kejujuran dihatimu saudariku?
Ku yakin engkau akan menjawab Tidak Pernah
Karena sesungguhnya yang membuat kita lelah adalah pekerjaan duniawi ini tapi sayang terkadang kita terlambat menyadarinya........

Saudariku yang di nanti Syurga....
Tanamkanlah di hati kita untuk terus bersungguh-sungguh mengemban amanah di jalan ini, jalan Islam yang kita cintai... Jalan yang butuh pengorbanan... jalan yang penuh onak dan duri...Jalan yang terkadang menjadikan air mata dan tetesan darah mengalir seketika...
Tapi yakinlah di penghujung jalan ini akan ada penantian yang teramat indah, Syurga Firdaus...dimana darah dan air mata menjadi maharnya...pengorbanan menjadi penyemangatnya....

Inilah jalan islam yang kita cintai wahai saudariku.........

25/05/09












Sebuah Kisah Nyata yang sangat menyentuh, mengaduk-aduk perasaan dan menjadikan air mata begitu mudah untuk keluar….
Jangan Lewatkan Bedah Buku Sandiwara Langit,………….

PEREMPUAN (khususnya untuk para lelaki

Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi. Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan.

Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal sepele...�� hingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya...sehingga tanpa kau sadari ketika kau menjalankan sisa hidupmu... kau menjad! i lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.

Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan.
Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki... tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi.... tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi.

Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya... kata-kata yang lembut... ungkapan-ungkapan sayang yang sepele... namun baginya sangat berarti... membuatnya aman di dekatmu....

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tu! mbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang... seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.

Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya.... tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya...Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki... apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana.... karena mere! ka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga... karena kau dan dia adalah satu.... dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya. Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.

(dari teh Sejuk )



Surat Cinta Untuk Saudariku


Saudariku, kutulis ini bukan untuk mengungkapkan kekecewaan ku, tapi sekedar ingatan ternyata virus itu bisa mengenai kita, virus yang ku tak tau dari mana asalnya dan kenapa begitu mudah masuknya..

Ternyata aku atau lebih tepatnya Kita, lalai mendeteksinya dan akhirnya semua terlambat dan virus itu menyebar di hati-hati kita…

Virus yang meluluhlantahkan hati ku atau mungkin juga hatimu, sehingga hampir-hampir kita bersama mundur dari jalan ini yang ketika kata-kata itu terucapkan hampir kita lupa bahwa jika kita keluar mungkin virus yang lebih akut siap menyapa kita…

Saudariku, atau lebih tepat adikku…. Telah lama kita bersama, mengenal mu adalah anugerah dariNya melewati hari-hari dengan begitu semangat untuk mengajak mereka para remaja bersama kita belajar agama ini, berjuang di tengah kota kecil yang sangat bahaya syubhat-syubhatnya dan kita mampu melewati itu..

Kadang kita merasa tertekan dan kadang pula kita sangat letih disaat berbagai tugas sekolah dan kuliah seakan-akan mengejar kita tapi adikku hal itu tak mengurangi semangat dakwah kita..dan adikku bersama dengan mu sangat membahagiakan hingga suatu saat pipi ini harus basah karena dirimu, hati ini terluka karena lisan dan sikapmu…

Adikku tidak ku minta dirimu mu bersujud memohon maaf padaku, tidak adikku…Ku hanya meminta sedikit penghargaan mu kepada kakak mu yang tidak paham ini…

Kekecewaan,…seakan-akan ini yang teramat berat kurasakan, hampir-hampir aku sangat tidak percaya dengan sikap mu memperlakukan diriku…

Kau begitu marah, hingga mengemis aku memohon padamu untuk melupakan semua tapi ternyata tak cukup membuat hatimu luluh…

Sebagai seorang kakak, aku hanya ingin bersikap bijaksana dengan menasehatimu, menghiburmu, dan merayumu tapi ternyata itu sia-sia…

Aku sangat tidak percaya,…dirimu yang kukenal humoris, supel, cuek, dan sedikit tomboy bisa segitu keras melebihi batu, padahal batu saja jika terkena air terus-menerus juga akan berlubang….

Adikku, Maafkan aku jika ternyata tanpa sadar tidak menghargaimu…mengabaikanmu..atau apa pun anggapan mu, Sungguh adikku, tidak ada niat ku demikian…bahkan aku teramat sayang padamu walau engkau bukan adik kandungku…

span class="fullpost">

Bukan aku tidak menghargaimu, bukan aku mengabaikan mu… tapi semua itu terjadi begitu saja sehingga aku tak punya pilihan lain selain hal itu, ku ingin membantumu menyelesaikan masalah itu tapi tenyata itu kau anggap tidak menghargai dan mengabaikan mu…

Sungguh adikku, betapa aku terluka karena anggapan itu,… lelah letih ku kau anggap demikian tapi adikku aku tetap menyayangimu…

Adikku tahukah engkau bayang-bayang hari itu terus menghampiriku, menggangu lelap ku dan juga selalu hadir disaat aku ingin melupakan semua itu…

Adikku, hampir aku tidak sabar menghadapimu setelah sekian usaha ku memperbaiki semuanya tidak kau respon, hampir aku berkeras diri untuk membiarkan semuanya terjadi tapi bersyukurlah mereka saudari kita fillah dengan sigap membaca keadaan kita hingga mereka mengatkan ku untuk bersabar atas sikapmu, memahami dirimu bahwa engkau sedang proses pendewasaan…

"Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak".(Ali bin Abi Thalib)

Aku tersadar dan kembali lagi mengalah padamu tapi ternyata Allah mendengar doaku hingga akhirnya engkau sadar akan kesalahan sikap mu dan memperbaiki semuanya…

Adikku dan untuk semua saudariku, syetan laknatullah tidak akan pernah membiarkan kita dengan bebas berukhuwah fillah terlebih lagi berdakwah dalam ad dien ini dan ketahuilah syetan sangat mengetahui sedikit celah yang bisa dimasukinya untuk merusak ukhuwah itu karena ia tahu merusak dari luar akan membuat kita semakin kokoh sehingga ia sangat pintar dan merusaknya dari dalam dan ketika itu terjadi yakinlah semua itu akan berakhir…

Adikku uhibbukifillah…….