22/07/09

Duhai, Teramat Lembut Teguran – MU



Wahai para lelaki dan yang telah menjadi seorang ayah dan Suami, Ketahuilah,…..
Wahai para wanita dan yang telah menjadi seorang Ibu dan Istri, Pikirkanlah,….
Wahai untuk semua yang mengaku Allah SWT sebagai Rabbnya Sadarlah,….

Betapa diri ini terkadang lalai bahkan teramat lalai akan nikmat yang Allah berikan kepada diri-diri kita,…
Betapa kita merasa begitu sombong untuk menentukan apa yang kita inginkan,…..
Seakan – akan kitalah yang berkuasa terhadap roda kehidupan ini,…
Kitalah yang menentukan apa yang akan terjadi dengan kehidupan ini,…
Sampai-sampai kita terlupa untuk mensyukuri tiap tetesan nikmat dan kesenangan yang telah Allah berikan pada diri-diri kita yang lemah ini,…
Tulisan ini bukan untuk menghukumi tiap-tiap kesalahan yang telah kita lakukan karena sesungguhnya biarlah Allah yang Maha Bijaksana Menghukum kita dengan CintaNya kelak,…
Tulisan ini bukan juga untuk menakuti-nakuti bagi yang membacanya melainkan agar menjadi bahan renungan bersama betapa kita ini teramat pelit untuk mensyukuri nikmat –Nya,…

Sering kali para ibu-ibu dan kadang jug ada Bapak-bapak mengeluhkan padaku KB apa yang terbagus? Banyak sekali ku dengar pertanyaan ini bahkan tiap jadwal ku harus praktek,…
Kadang pula pasien dengan buru-buru ingin di dahulukan diperiksa oleh dokter untuk memastikan apakah ia telah hamil karena menurutnya Menstruasinya telah lambat sehari,..
begitu ia teliti menghitung waktu menstruasinya, kadang ada pula yang datang belum 3 bulan semenjak ia melahirkan untuk KB, menunjukkan betapa ia takut jika dalam jarak yang dekat harus melahirkan lagi,..
jika ada pasien yang mengeluhkan padaku tentang menstruasinya yang datang lebih dari 1 kali dalam sebulan maka dengan sigap aku menyarankan untuk KB alami ( maksud ku Aktif memnberikan ASI ekslusif ) seringkali kudapat jawaban mereka kurang Yakin dengan hal itu,…
teramat aneh lagi jika ada pengantin baru yang langsung memakai KB, kuliah dan Pekerjaan belum tetap selalu menjadi alasan utama,…
padahal salah satu dari hikmah dan manfaat memiliki keturunan adalah manusia akan merasa senang, gembira, bahagia,terhindar dari rasa sepi,dan menyendiri,……..

Beberapa waktu yang lalu aku terlibat obrolan santai dengan seorang wanita yang juga dahulu adalah pasien di praktek kandungan & kebidanan tempat ku bekerja,…
Dia seorang Ibu rumah Tangga yang meilki usaha sampingan memiliki 3 orang anak tapi yang pertama sudah meninggal dan tinggal 2 yaitu 1 laki-laki dan 1 perempuan ,…
Sebelumnya ia memberitahu padaku bahwa anaknya yang bernama mawar sakit, terkena gejala DBD sedangkan sepupunya Positif DBD…
tujuan ku bertemu dengan nya adalah mebicarakan usaha bersama kami, tapi entah kenapa jadi melenceng soal KB,,…

Ini kira-kira dialognya,….
Dia : Kira-kira KB apa yang Bagus ya,…?
Ana : Siapa yang mau pake…?
Dia : Akulah,…
Ana :o..o…, baru mau pake atau udah pernah?
Dia : Udah, aku mau ganti karena aku jadi gemuk pake KB itu,..(Sengaja tak saya sebutkan),….
KB yang bisa untuk Menyusui tapi ga bikin Gemuk????
Ana : Kalo gitu KB alami aja,… Menyusui hingga 2 tahun,…
Dia : aku ga bisa, si mawar (nama samaran anak yang dimaksudnya dan anak ) itu kebobolan,…
Ana : aku sedikit tersentak walau sebenarnya kata-kata “Kebobolan” itu teramat biasa aku dengar,..
Dia : kalo begitu perikasa aja kedokter, konsul dulu,…
Selanjutnya kami membicarakan masalah Usaha kembali,…se;lesai aku pun pamit pulang,…
Pembicaraan ini terjadi di hari Sabtu,…
Selasa malam aku dapa kabar dari seorang yang aku tak kenal tapi ia mengenalku bahwa anak teman ku itu yang bernama mawar meninggal hari senin, betap aku kaget, bahkan aku tak sempat bertanya siapa Ibu yang mengabarkan padaku itu,…
Aku pastikan lewat Handphone menghubungi teman dekatnya,…Ternyata benar,…
Innalillahi wa inna lillahi Rojiun,…
Sungguh entah kenapa aku jadi teringat dialog kami, hingga kata-kata itu terus menari-nari dikepalaku,..
Ya Allah inikah teguranMu, Ya Allah teramat lembut teguran-Mu,…
Wahai para lelaki dan yang telah menjadi seorang ayah dan Suami, Ketahuilah,…..
Wahai para wanita dan yang telah menjadi seorang Ibu dan Istri, Pikirkanlah,….
Mungkin kita semua binggung dengan cerita ini tapi aku hanya ingin menujukkan kepada kalian semua agar bersyukurlah terhadap apa-apa yang Allah tetapkan,…
Janganlah kita menyesali apalagi mengelak terhadap nikmat Allah,…
Karna Alat KB itu hany buatan Manusia, kala ternyata kita tetap di anugerahi seorang anak maka yakinilah itu ketetapan Allah,…

"Hendaknya kita menyedari bahwa musibah yang menimpa kita bukanlah untuk memusnahkan kita, sesungguhnya kehadiran musibah tersebut hanyalah untuk menguji sampai dimana kesabaran kita" (Ibnu Qayyim)

Termasuk pula kesabaran kita untuk menerima apa yang telah di takdirkanNYa


12/07/09

Macet Uh...




Mendekati masa sekolah yang segera tiba, uh betapa macetnya di kota ku ini terkhusus lagi di pusat2 kota ,..

Toko sepatu, Tas, Buku dan ATK sesak dipenuhi oleh remaja sampe ibu-ibu & Bapak-bapak yang berbelanja untuk keperluan masa sekolah dan perkuliahan yang segera tiba,...

Pokoknya semua harus Baru, Itu yang bisa ku dengar dari rengekkan anak SD..bahkan Hingga Calon maasiswa yang katanya calon Intektual Muda,...
Entah naik kelas atau tidak yang penting semua baru,..
Entah Universitas Negeri atau swasta yang Penting Semua barang perlengkapan Kuliah Baruuuuuuuu
Tas Baru, Pakaian Baru, Sepatu Baru, Perlengkapan Tulis Baru, pokoknya semua baru deh,...
Sampai-sampai disepanjang jalan harus macet,....

emangnya klo ga baru ga bisa sekolah atau kuliah ya?????padahal IQ ga di nilai dari perlengkapan yang serba baru melainkan IMTAQ & IPTEK kita kan????

Bukannya juga disaat seperti ini kita kudu memperbaharui Niat kita kembali?
Yaitu Niat untuk apa kita Naik Tingkat Sekolah dan Kuliah? Padahal secara umum yang kita tuntut adalah ilmu yang tidak wajib..............

Fenomena yang terjadi adalah jarang sekali kita mendapati calon mahasiswa yang ingin masuk ke Universitas Islam guna memperdalam ilmu agamanya, melainkan justru sebaliknya 10:1 atau mungkin lebih rendah dari ini????

Padahal kita semua hampir tahu bawa ilmu yang wajib kita tuntut adalah ilmu Syar'i....

Kenapa realita seperti ini??
Padahal begitu banyak keutamaan ilmu syar'i,...
salah satunya....

Dari Abu Darda berkata, “saya mendengar Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, sesungguhnya mereka hanyalah mewariskan ilmu. Maka barangsiapa yang mengambilnya dia telah mengambil bagian yag sempura”(HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah


dan terlebih lagi ilmu syar'i tidak membutukan Harta yang banyak, apalagi jika tiap tahun dan semester berganti Tas, Pakaian, Sepatu dan lain sebagainya, yang membuat macet jalan...
Melainkan Ilmu syar'i membutuhkan Keikhlasan dan kemauan tuk belajar dan saat ini begitu mudah kita jumpai majelis-majelis Ilmu dan Universitas Khusus Islam

jadi,... Kita yang ahrus memilih, sebagai calon Intelektual Muda jangan biarkan kita ikut2 latah dengan kawan-kawan yang membangga-banggakan diri masuk Universitas Umum melainkan kita yang harus bangga jika saat ini kita telah berada di Lingkungan yang tetap mempertahankan agama disaat ujian dunia hampir menyandera kita,..........


05/07/09

Surat Cinta Untuk Saudari ku II…..




Saudariku Jangan kau Gores Luka itu lagi…….


"Ketika wajahmu penat memikirkan masalah, berwudhulah! Ketika tanganmu letih menggapai cita-cita, bertakbirlah! Ketika pundakmu lelah memikul amanah,bersujudlah! Ikhlaskan, pasrahkan, dan tawakkallah padaNya, agar tunduk di saat yang lain runtuh dan tegar di saat yang lain terlempar."

Ini adalah surat kedua yang kutujukan padamu saudariku…..
Surat dari hati terdalalm yang ku buat penuh dengan
Perasaan cinta…
Perasaan Rindu…..
Perasaan Sayang……
Teruntuk mu duhai Saudariku,…
Perasaan Cinta yang terhambat untuk di ungkapan karena dirimu yang terus – menerus merenggangkan persaudaraan ini…
Perasan Rindu untuk melihat senyummu, Rindu melihat mu memanggil ku dengan sebutan kakak dan tatapan mata yang berbinar-binar bahagia untuk setiap perjumpaan kita,..
Rindu untuk mendengar celoteh mu, cerita dan unek-unekmu tentang sekolah, teman dan guru-guru mu dan aku juga merindukan omelan kecil mu tentang naiknya harga semangkok soto dikantin sekolah mu,…
Dan Qu juga merindukan cerita mu tentang supir taxi yang kerap kali terlambat menjemputmu untuk pergi ke sekolah,…..
Kini telah lama ku tak mendengar semua itu, ku rindu adik ku, kurindu akan kebersamaan kita dalam ikatan persaudaraan ini,…
Qu juga ingin mengungkapkan perasaan sayang ku, perasaan yang hadir dari hati – hati kita karena kebersamaan dalam ukhuwah fillah, sayang ku sebagai seorang kakak untukmu, sayang jika engkau merasa tidak nyaman atas diriku,…
Saudariku sungguh aku menyayangimu sebagai adikku,….
Tapi kenapa,….
Kenapa saudariku, Kenapa begitu mudah dirimu menghadirkan jarak di antara kita, begitu mudah dirimu bersikap tidak mengacuhkan ku,… apakah teramat sulit buatmu untuk sedikit memberikan penghargaan pada ku walau hanya sedikit senyum di bibirmu…???

Saudariku Jangan kau Gores Luka it lagi,….karena luka yang telah kurasakan terdahulu belum sepenuhnya sembuh tapi sekarang kau Gores lagi Luka yang sama dan lebih menyakitkan,….
Saudariku…Engkau sangat tahu bahkan teramat tahu luka yang pernah hadir di antara kita dan pernah menyakiti hatiku atau mungkin juga hatimu teramat sulit sembuhnya walau dalam hitungan hari, munggu dan bulan sekalipun tidak menjadikan luka itu hilang namun sembuh dengan meninggalkan bekas dan kini entah sengaja atau tidak kau gores lagi luka yang sama…
Saudariku,..Tahukah engkau kini luka itu terbuka lebar dan memberikan rasa sakit yang perih dan teramat perih untuk qu atau mungkin juga untukmu
Saudariku,…
Ketahuilah virus itu jika di biarkan dan dimanjakan maka ia akan mengakar kesegala penjuru terlebih lagi bagi yang pernah terluka maka virus itu akan sangat cepat masuknya,..Untuk itu jangan biarkan virus itu meluluhlantakan hati-hati kita,…
Saudariku,..
Jangan biarkan hatimu menjadi sempit hanya karena marah yang tak terkendalikan,..
hanya karena ego yang tak dapat direndahkan…
Hanya karena kelelahan yang mengusik istirahatmu..
Saudariku, ketahuilah tetes darah dan air mata itu akan menjadi mahar kita untuk SyurgaNya yang di dalamnya terdapat kesejukan yang tak mampu untuk terbayangkan oleh seorang romantic sekalipun,…
Lelah letih itu akan terbayar lunas ketika kelak kita beristirahat dalam SyurgaNya, yang luasnya seluas langit dan Bumi……
Saudariku, Ketahuilah Jadikan Sedih dan Bahagia mu itu karena dirimu sendiri dan Rahmat Allah atas dirimu bukan karena orang lain atau letih yang tak seberapa,..
Bagaimana kita ingin menjadi Fatimah Az Zahra Putri Rasulullah yang kerap kali mendapat Hinaan karena membela ayahnya,…
Menjadi Asma binti Abu Bakar ra yang mengambil resiko besar dalam membela ayah dan Rasulullah,…
Apatah lagi jika kita ingin menjadi Khaulah Binti Azwar yang rela bertarung dengan maut untuk menolong Saudaranya,..
Belum ukhti, Pergorbanan yang kita berikan utnuk Islam ini belum seberapa jadi malulah kita seandainya kita menjadi orang yang merasa paling lelah dan paling banyak pengorbanannya,..