05/07/09

Surat Cinta Untuk Saudari ku II…..




Saudariku Jangan kau Gores Luka itu lagi…….


"Ketika wajahmu penat memikirkan masalah, berwudhulah! Ketika tanganmu letih menggapai cita-cita, bertakbirlah! Ketika pundakmu lelah memikul amanah,bersujudlah! Ikhlaskan, pasrahkan, dan tawakkallah padaNya, agar tunduk di saat yang lain runtuh dan tegar di saat yang lain terlempar."

Ini adalah surat kedua yang kutujukan padamu saudariku…..
Surat dari hati terdalalm yang ku buat penuh dengan
Perasaan cinta…
Perasaan Rindu…..
Perasaan Sayang……
Teruntuk mu duhai Saudariku,…
Perasaan Cinta yang terhambat untuk di ungkapan karena dirimu yang terus – menerus merenggangkan persaudaraan ini…
Perasan Rindu untuk melihat senyummu, Rindu melihat mu memanggil ku dengan sebutan kakak dan tatapan mata yang berbinar-binar bahagia untuk setiap perjumpaan kita,..
Rindu untuk mendengar celoteh mu, cerita dan unek-unekmu tentang sekolah, teman dan guru-guru mu dan aku juga merindukan omelan kecil mu tentang naiknya harga semangkok soto dikantin sekolah mu,…
Dan Qu juga merindukan cerita mu tentang supir taxi yang kerap kali terlambat menjemputmu untuk pergi ke sekolah,…..
Kini telah lama ku tak mendengar semua itu, ku rindu adik ku, kurindu akan kebersamaan kita dalam ikatan persaudaraan ini,…
Qu juga ingin mengungkapkan perasaan sayang ku, perasaan yang hadir dari hati – hati kita karena kebersamaan dalam ukhuwah fillah, sayang ku sebagai seorang kakak untukmu, sayang jika engkau merasa tidak nyaman atas diriku,…
Saudariku sungguh aku menyayangimu sebagai adikku,….
Tapi kenapa,….
Kenapa saudariku, Kenapa begitu mudah dirimu menghadirkan jarak di antara kita, begitu mudah dirimu bersikap tidak mengacuhkan ku,… apakah teramat sulit buatmu untuk sedikit memberikan penghargaan pada ku walau hanya sedikit senyum di bibirmu…???

Saudariku Jangan kau Gores Luka it lagi,….karena luka yang telah kurasakan terdahulu belum sepenuhnya sembuh tapi sekarang kau Gores lagi Luka yang sama dan lebih menyakitkan,….
Saudariku…Engkau sangat tahu bahkan teramat tahu luka yang pernah hadir di antara kita dan pernah menyakiti hatiku atau mungkin juga hatimu teramat sulit sembuhnya walau dalam hitungan hari, munggu dan bulan sekalipun tidak menjadikan luka itu hilang namun sembuh dengan meninggalkan bekas dan kini entah sengaja atau tidak kau gores lagi luka yang sama…
Saudariku,..Tahukah engkau kini luka itu terbuka lebar dan memberikan rasa sakit yang perih dan teramat perih untuk qu atau mungkin juga untukmu
Saudariku,…
Ketahuilah virus itu jika di biarkan dan dimanjakan maka ia akan mengakar kesegala penjuru terlebih lagi bagi yang pernah terluka maka virus itu akan sangat cepat masuknya,..Untuk itu jangan biarkan virus itu meluluhlantakan hati-hati kita,…
Saudariku,..
Jangan biarkan hatimu menjadi sempit hanya karena marah yang tak terkendalikan,..
hanya karena ego yang tak dapat direndahkan…
Hanya karena kelelahan yang mengusik istirahatmu..
Saudariku, ketahuilah tetes darah dan air mata itu akan menjadi mahar kita untuk SyurgaNya yang di dalamnya terdapat kesejukan yang tak mampu untuk terbayangkan oleh seorang romantic sekalipun,…
Lelah letih itu akan terbayar lunas ketika kelak kita beristirahat dalam SyurgaNya, yang luasnya seluas langit dan Bumi……
Saudariku, Ketahuilah Jadikan Sedih dan Bahagia mu itu karena dirimu sendiri dan Rahmat Allah atas dirimu bukan karena orang lain atau letih yang tak seberapa,..
Bagaimana kita ingin menjadi Fatimah Az Zahra Putri Rasulullah yang kerap kali mendapat Hinaan karena membela ayahnya,…
Menjadi Asma binti Abu Bakar ra yang mengambil resiko besar dalam membela ayah dan Rasulullah,…
Apatah lagi jika kita ingin menjadi Khaulah Binti Azwar yang rela bertarung dengan maut untuk menolong Saudaranya,..
Belum ukhti, Pergorbanan yang kita berikan utnuk Islam ini belum seberapa jadi malulah kita seandainya kita menjadi orang yang merasa paling lelah dan paling banyak pengorbanannya,..







0 komentar:

Posting Komentar