14/12/10

Alhamdulillah Lega...!!!


Malam ini satu beban berat terasa telah lepas,.. punggung ini rasanya semakin ringan saja..
Seolah – olah setumpuk beban telah lepas dari pundakku,...
Bersyukur pada Allah dari semua yang telah terjadi,... yang Allah mudahkan,.. dan Kini hanya berharap Keridhoaan,... sebagai awal dari sebuah perjalanan baru untuk menjadi Pribadi dan Keluarga yang sakinah,.mawaddah warahmah,.. insya Allah,..
Resepsi walimatul ursy telah selesai,.. satu proses yang benar – benar membuat saya berulang kali mengurut dada dan menambah besarnya kapasitas kesabaran yang ku miliki,...
Ternyat proses ini tak lah selalu indah saja,..justru berulang kali air mata harus tumpah,.. jika rasanya hampir tak ada jalan,.. tak segan aku menangis sendiri, tapi selalu yakin Allah akan menolong hambaNya,..maka selalu pula terkadang merasa terhibur.
Bukanlah sebuah pekerjaan ringan untuk mengurus sebuah pernikahan, karena pernikahan tidaklah sebatas menikah saja seperti orang awam umumnya,.. namun ia adalah gerbang utama untuk menjadikan sebuah rumah tangga yang di ridhoi, sebuah rumah tangga yang bisa mengambil andil perjuangan dan sebuah madrasah untuk mendidik generasi – generasi dakwah.
Walimatul Ursy syar’i yang asing dan telah sejak lama di tinggalkan,.. hingga wajarlah saat mengungkapkan konsep awal akan ada perdebatan,..pertentangan dan tak jarang ada pemboikotan, tapi disinilah ilmu di aplikasikan, bertahan dengan mengikuti keawaman sekitar atau maju walau di anggap menentang.
Telah lumrah di kalangan aktivis dakwah,.. jika khitbah telah terlaksana bukan kami girang saja,.. tapi satu pekerjaan berat akan kita mulai,.. terkadang banyak hati yang terluka terutama keluarga terdekat tentunya, bukan salah mereka karena memang belum mengilmui, namun disinilah perjuangan kita mulai,..
Dilema,... setiap di bahas maka akan ada yang sedih,..  banyak mata yang menangis karena tak sepakat dengan konsep pernikahan ku,.. perlahan dakwah pun mulai merasuki,..hingga lahirlah kesepakatan – kesepakatan...
Persiapan pernikahan pun ku lalui, dari pingitan hingga persiapan berkas – berkas, karena tak ada panitia khusus namun ku katakan mereka tim,..tim kerja yang solid tentunya,.. di gawangi saudari Fillah yang terbiasa bergabung dalam pekerjaan dengan ku,. Maka tak khawatir ia pun terbiasa dengan ke otoriteran ku (gelarnya buatku sejak dahulu,..walau otoriter,.tapi baik hati kan,...hehe)
Tim yang hanya terdiri dari beberapa individu saja, tapi seperti profesional,.. berbagi kerjaan dan saling mensupport, dari pengurusan undangan hingga resepsi merekalah yang mengaturnya... ada juga saudari – saudari yang setia mensupport dari jauh.
Banyak kenangan yang indah saat persiapan pernikahan ku,.



Teringat saat harus ke kantor KUA,. Sebagai salah satu syarat..
Saat untuk pergi kesana hujan sangat deras,. Dan pertama kalinya aku keluar rumah karena dalam kondisi pingit,. Karena hujan deras terpaksa menggunakan taxi,.. pakai payung,.keadaan yang kadang membuat ku tersenyum sendiri saat mengingatnya,... semua rasa bercampur,.. gugup,..
Tak perlu ku ceritakan bagaimana kesulitan – kesulitan saat proses pengurusan walimah ku,..karena ku yakin setiap diri memiliki ujian yang berbeda,... dan yang terpenting adalah proses itu telah selesai,. Perjuangan dalam berumah tangga yang perlu ku jalani,..
Untuk semua yang membantu dalam proses pernikahan ku,...
Syukran jazakillah khair,.. untuk semua bantuannya,.... semoga allah membalas apa yang telah antuna lakukan...
Spesial buat keluarga ku,.. terimakasih untuk semuanya,.. maafkan diri ini jika dalam pengurusan  sedikit lebih cerewet dari saudara yang lain,....
Ayah,. Bapak,.Mama,..Ka desi,.Ka Jama,..ka nani,.ka nana,..Abang mamay..abang Agus,.. Ka Ita, ka Mini,..  Ka Sadar,..Ka Pahri,.. Riski,. Abang ku Tersayang,..Rizal.... Ponakan – ponakan ku yang menemani saat ku kesepian dalam pingitan,... Azhari,.. Cindy,.Intan,..dan semuanya....
Sahabat & Saudari,... Aku berterimakasih sekali,.. Masyitah,.. Nila,.. Istiqomah,.Hindun,.. Ku sayang kalian....emmuach,..(bukan Lebbayyy,..tapi bner dari Hati,..)
Ka Hanin dan ka Ika.... yg setia memantau lewat Telp,..
Dan semua saudari fillah,...
Semua yang membantu proses ku,... syukran Jazakillah Khair,...

0 komentar:

Posting Komentar