06/11/10

Maafkan saya Mba,..^_^


Siang itu,.. ba’da Jum’at.. hari cukup terik,..walau tak terlalu panas,..
Bersama seorang sahabat,., sepakat menggunakan waktu yang tersisa hari ini untuk memanjakan diri,... sepertinya badan ini cukup letih,.. perawatan juga perlu..
Seperti biasa,.. saya selalu jadi ojek untuk sahabatku,...
Karena bagaimanapun saya selangkah lebih handal dalam mengendarai motor,..
Lewat lampu merah,.. jalan tak terlalu ramai..
Aku dengan santai membawa mio putih milik sahabatku itu,.. sambil sesekali mendengarkannya berceloteh di belakang ku,..
Namun secara tiba – tiba mobil di sebelah ku,.. ingin belok...
Bllleessss, spontan saling menyerempet,.. badan ku terlempar ke depan dan berakhir ketindis motor,.. sahabatku pun jatuh ke belakang,..aku tak sempat melihatnya,.karena keadaan ku yang cukup parah,.hingga membutuhkan orang lain mengangkat motor dahulu,...
Namun pengendara mobil itu tak juga turun,.. minimal untuk membantuku,..
Seorang wanita,.. masih muda,.. dan cukup modis menurutku,...
Spontan,.. dan refleks aku memarahinya,..
Mba kenapa ga pasang letting,..
Diapun mengelak,..
Masa sih mba ga bisa lihat saya dari kaca spion,..??
Tanyaku,..dengan nada cukup tinggi,...
Tanpa sadar aku terus memarahinya,. Hingga orang – orang datang dan berniat menjadi penengah,.. ku tanya sahabatku,.. tak ada luka katanya dan lebih tepatnya dia shock,.. ku perhatikan motor tak ada lecet yang cukup parah,..rem nya saja bengkok..


Wanita itu tetap belum turun dari mobil mewahnya,...
Masya Allah,.. sombong sekali dalam hatiku,...
Orang – orang pun menanyainya hingga ia turun dengan membawa dompet,..
Ku perhatikan ia hendak membuka mungkin berniat atur damai dengan ku,...
Sekali lagi aku berkata,.. mba kenapa ga letting dari jauh..
Masa sih mba ga bisa lihat dari kaca spion,..??
dia tetap mengelak udah pasang letting,..
ia mba pasanag letting mendadak,... ketusku,..
ia pun terdiam,..
udahlah... segera saja ku tinggalkan,..
rasanya males diri ini berurusan dengan orang seperti itu,.dan ku lihat ia juga pucat,..
khawatir mungkin urusan itu ku bawa ke pihak yang berwajib,.. karena rata – rata pengendara mobil tak punya surat yang cukup lengkap,..
apalagi ia masih sangat muda pikirku,..
kami pun segera pergi,.. dan masalah selesai di situ saja,....

*sebenarnya saya tak marah karena kecelakaan itu,..
Siapapun bisa khilaf,.. tapi marah saya tersulut karena ke engganan mba yang tidak turun dari mobil,.. padahal mba lihat saya sedang terjatuh dan terlempar cukup jauh,..
Tangan dan badan saya terasa mau patah,.. namun saya menahan sakit karena khawatir sahabatku jadi tambah shock.
Di tambah lagi mba terus mengelak,.. kemarahan kedua adalah saat mba terlihat dengan sangat enggan turun dari mobil membawa dompet,..
Mba ga semua harus selesai dengan uang mba....
Tapi bagaimanapun saya juga minta maaf mba,. Mungkin bersikap keras pada mba...
Seperti saya yang berusaha mengikhlaskan
Semoga mba pun demikian,....
Untuk dinda ku masyitah,...
Maafkan ka ya,...
Semoga memar di badan mu segera hilang,...

1 komentar:

al gowiyyah mengatakan...

الصبر ضياء

Posting Komentar