30/05/10

Mencintai dalam Hening


Duhai gadis, maukah ku beritahukan padamu bgm mencintai dg indah?
Ingin kah ku bisikkan bgm mencintai dgn syahdu.. Maka dengarlah..

Gadis, Saat ku jatuh cinta. Tak akan ku berucap.. Tak akan ku berkata.. Namun ku hanya akan diam..

Saat ku mencintai, takkan pernah ku menyatakan. Tak akan ku menggoreskan.. Yang ku lakukan hanyalah diam..

Aku tahu, cinta adalah fitrah.. Sebuah anugrah tak terperih.. Karena cinta adalah kehidupan. Karena rasa itu adalah cahaya.
Aku tahu, hidup tanpa cinta, bagaikan hidup dlm gelap gulita..
Namun.. Saat rasa itu menyapa, maka hadapi dgn anggun. Karena rasa itu ibarat belenggu pelangi, dgn bgt bnyak warna. Cinta terkadang mbuatmu bahagia, namun tak jarang mbuatmu menderita.
Cinta ada kalanya manis bagaikan gula. Namun, juga mampu memberi pahit yg sgt getir.
Cinta adalah perangkap rasa.. Sekali kau salah berlaku, maka kau akan terkungkung dlm wkt yg lama dlm lingkaran derita. Maka gadis, Agar kau dpt keluar dari belenggu itu. Dan mampu melaluinya dgn anggun..

16/05/10

"Marah"



Marah,….satu kata yang saya yakin hampir setiap orang pernah mengalaminya tapi yang bijak mengelolanya hanya sedikit saja dan teramat sedikit,…..

Seolah – olah marah adalah alternative utama saat menemui sebuah kesalahan yang dilakukan orang lain tanpa berpikir untuk mentabayyun atau mengecek ulang benar atau tidaknya kesalahan tersebut… dan manusia manakah yang lepas dari suatu kesalahan….???

Saya heran kepada orang – orang yang teramat gampang marah terhadap orang lain padahal orang tersebut keluarga, teman atau bahkan sahabat,….



Adikku......................
Perbedaan usia di antara kita yang tak terlalu jauh membuatku tak sungkan memanggill mu dengan sebutan nama dari pada memanggil engkau adik.... walau usia mu berada dibawahku.....namun engkau tetap memanggilku kakak, selain karena usia ku sedikit lebih dewasa darimu... ku juga lebih senior dalam profesi ini.....
Terlebih lagi kita adalah rekan dalam pekerjaan ini,... keakraban kita membuat ku menyamaratakan posisi mu dengan diriku....
Dan Telah lama kita bergaul bersama, menjadi rekan dalam dunia dakwah... kau pun tahu bagaimana besarnya tanggung jawab kita.....ku kira semua baik – baik saja tapi ternyata aku salah,... ada satu asa dalam dirimu yang tak kusadari....


Apresiasi untuk Hilya ( Vee )



Hilya Al Aina, Nama Baru yang membawa saya pada sebuah dunia dengan warna yang berbeda. Sadar, bahwa hidup itu tak sekedar tidur, bangun, sekolah, belajar dan berorganisasi. Tetapi ada satu Struggle yang kadang kita lupa, atau bagi orang-orang yang berpunya sengaja tak mau kenal. Survive untuk diri sendiri. Mandiri tepatnya!.

Jika selama ini kita merasa bahwa kita adalah orang yang paling survive, mampu berdiri di atas kaki sendiri, maka coba tengok sesosok muslimah yang pantang menyerah ini.

Tentang Kita " dedikasikan un vee"




Berawal dari searching di internet aku mengenal blognya, desain template yang sederhana namun menarik membuatku ingin melihat lebih jauh isinya, menurutku ia memiliki bakat menulis yang sangat baik karna tiap kata yang ia rangkai menjadi kalimat, memberi daya tarik tersendiri buatku.
Jujur ku katakan aku menyukai tiap tulisannya, kisah sehari – hari yang di buat dalam bentuk tulisan membuat siapapun tak bosan jika membacanya......Karna gaya bahasanya yang sederhana.
Saat itu aku yang baru belajar internet, dengan ilmu yang sangat sedikit……..ketika selesai membaca di blognya aku langsung menutup blog tersebut tanpa melihat alamat blognya…

Surat Untuk Calon Menantuku




Hari ini ku coba u menempatx diriku di posisi seorang mertua.. Menyelami rasa yg d miliki seorang ibu dr putra yg sgt di cintainya..
Yuuk.. Kita menyimak hatinya..

----------***----------

Duhai gadis, yg baru ku kenal.
Tahukah kau, dia putraku, lahir dr rahim suciku, kupertaruhkan hidupku u memilikinya, anak kesayanganku yg sepanjang hidupx ku besarkan dgn segenap rasa cintaku..
Tangan renta ini yg mengankat tubuh mungilnya, menyuapinya, menyeka air matax, dan memelukx dlm dekapanku..

Duhai gadis, tahukah kau betapa besar rasa cintaku padanya? Bahkan aku tak mampu membayangkan bila ada yg merebutnya dr dekapku..